Halaman

Kamis, 05 Mei 2016

The Reading Room Cafe, Tempat Nongkrong Cozy di Jakarta

Di long weekend ini, pengennya sih travelling ke mana gitu untuk melepas penat. Hmmm, setelah dipikir-pikir, kayaknya nggak ke mana-mana deh. Hanya akan ada lelah dan macet di jalan aja. Yaudah, mending wisata kuliner dan nyari tempat nongkrong yang cozy di sekitaran Jakarta.
The Reading Room Cafe Kemang adalah pilihannnya. Dari luar, keliatan banget tempat ini full of books, kerenn ihhhh. Pas masuk, beuhhh adem karena melihat banyak buku terususun rapi.
Cafe ini cocok banget buat kamu yang suka dengan suasana tenang dan jauh dari hiruk pikuk apalah-apalah. Kalau di lantai satu, suasananya benar-benar tenang. Nah, di lantai dua suasananya agak sedikit rame, mungkin karena di lantai dua ini adalah smoking area juga ya.
Untuk urusan menu, hmmm harganya yah gak murah tapi gak mahal banget, sekitar 150 ribu udah cukuplah dapet menu yang bikin kenyang. Tapi, rasa makanannya gak se wow tempatnya sih, ya so so lah.
Karena aku datengnya malam dan lampu di sini agak remang-remang gitu, jadi kurang mantep ih untuk jadi spot foto instagram, hahaha. Seriously tempat ini nyaman banget buat nongkrong, kerja, belajar, ataupun menyendiri kalau lagi galau, huaaacciiimmm. Hahahahaha
Oya, soal bukunya ada apa aja? Hmmm macem-macem sih, buku luar dan dalam negeri juga ada. Tapi, banyak lemari buku yang terkunci jadi gak bisa dibaca deh. Lagian lampu cafe ini kuning dan gak terang banget, emang sengaja konsepnya kayak gitu kali ya, jadinya bikin ngantuk, semangat bacanya jadi hilang, maapkan.
It's a really really recommended cafe and resto. Daripada boring dan mager ke mana mana, ya mending ke sini.

Selasa, 01 April 2014

Setiap Diri

Setelah sekian lama, akhirnya bisa posting lagi. Terima kasih dan selamat datang.

Setiap kita punya jalan sendiri.
Ada hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing.
Maka, biarkan setiap diri dengan pilihan dan keputusannya.

Setiap diri akan selalu berjalan.
Bukan sedang meninggalkan.
Bukan pula menjauh dan pergi.
Sebab bisa jadi, memandangi dari kejauhan adalah pula mengiringi dalam doa.

Jumat, 24 Agustus 2012

Amanah is an EXTRAORDINARY thing


Memegang amanah di sebuah organisasi bisa dikatakan merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Dari sanalah kita bisa belajar banyak hal yang sebagian besar tidak diperoleh di kelas. Melalui organisasi, kita mulai memahai makna kedisiplinan, teamwork, time management, kebijaksanaan, musyawarah, leadership, dan masih banyak lagi. Ya, itulah indahnya berorganisasi.

Lalu, bagaimana ketika diberi amanah yang tidak biasa, lain daripada yang lain? Sebuah amanah yang menuntutmu untuk mengorbankan lebih banyak lagi, bukan sekedar untuk organisasi atau golonganmu, tetapi (bisa dikatakan) juga untuk ummat. Sebuah kata yang memintamu bekerja atas nama cinta, seperti kata Salim A. Fillah, jalan cinta para pejuang. Cinta untuk Sang Pemilik Cinta.

Jumat, 17 Agustus 2012

Detik-Detik Terakhir


28 Ramadhan 1433 H, ah indah sekali rasanya setiap momen-momen di bulan Ramadhan. Di bulan mana lagi ketika semua suasana tiba-tiba menjadi begitu Islami (walaupun berharap setiap saat syari’at Allah selalu tegak di seluruh muka bumi ini). Program TV dipenuhi acara-acara Islami, masjid-masjid dipenuhi jama’ah, keluarga berkumpul bersama dalam sahur dan ifthor, rumah-rumah serasa tenteram karena tilawah, fakir miskin berbahagia karena banyaknya bakti sosial, serta berbagai hal yang begitu indah yang tak sempat terangkai di tulisan ini. Ramadhan memang selalu istimewa, paling dinanti, dan paling dihormati.

Rabu, 15 Agustus 2012

Summarize My Moment


This is my twenty, yeah I’m not a child anymore. Growing old and it means that I’ve to countdown my time in this world. Yup, that’s the meaning of getting old, not to be celebrated but to be,hmmm I dunno what we say, I mean Muhasabah.
My birthday always makes a great memory for me. I want to summarize it in this four years.