Halaman

Jumat, 06 Juli 2012

Beginilah Komitmen

Pernahkah merasakan bagaimana ketika menjadi pionir, menjadi perintis, dan bersama-sama menjadi yang "memulai"?

Berawal dari langkah kecil yang pasti tertatih dan akan sering merasakan sakitnya terjatuh, lalu bangkit lagi. Merasakan ketika yang berada di luar lingkaran hanya mampu menjadi penonton dengan komentar-komentarnya tanpa pernah mau sedikit saja merasakan bagaimana jika menjadi bagian dari lingkaran ini, sebentar saja.

Seiring berjalannya waktu, terus-menerus dengan usaha semaksimal mungkin, mulai merangkak, merangkul mereka satu per satu. Berat memang!!! Tapi, bukankah ini amanah? Perlu diperjuangkan!
Lalu ketika kau pun butuh komitmen, butuh kebersamaan, bersama-sama merasakan nikmatnya perjuangan ini. Mereka mungkin belum paham bahwa ada yang lebih bermakna dari sekedar menyelesaikan tugas yaitu mencintai jalan ini, mencintai apa yang sudah kita rintis bersama, memperjuangkannya dengan cinta dan kepedulian.

Toh, lambat laun semua semakin paham bahwa mereka semakin menyadari, mereka mulai peduli, mulai memberikan perhatian. Bahwa kita adalah ibarat sebuah tubuh yang saling membutuhkan dan jika tersakiti, maka bagian tubuh lain akan merasakannya pula.

Itulah mengapa, kau akan merasakan sakitnya tersayat ketika lingkaran yang bermula darimu sedikit saja tergores, entah itu lemparan kerikil dari mana asalnya. Tetapi mungkin yang merasakan itu, hanyalah kau seorang. Biarlah!!!

Sebab beginilah komitmen, ketika amanah diberikan, lakukan yang terbaik, even you have to sacrifice many things, it doesn't matter. Ada pertanggungjawaban yang jauh lebih adil ketika saatnya tiba.

"Itulah mengapa, saya akan menjadi yang pertama merespon dan bertindak ketika lingkaran yang kami rintis ini tersakiti 
because I love this way very much"
I beg you all to be with us, don't hurt it!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share each other to be better guys!!!